Sejarah terbentuknya Desa Paselloreng pada awalnya daerah ini yang dulunya masih masuk wilayah kecamatan Pitumpanua Kabapaten Wajo. Seiring dengan terjadinya pemekaran Kecamatan Maniangpajo terbentuk lagi Menjadi Kecamatan Gilireng pada tahun 1986 menjadi 2 kecamatan, yaitu Maniangpajo, dan Gilireng. Maka dipandang perlu untuk memekarkan kembali desa yang ada di wilayah Kecamatan Gilireng, sehingga terbentuklah Desa Paselloreng sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1986
Sulit untuk menemukan bukti-bukti sejarah dari asal usul diambilnya Nama “PASELLORENG” sebagai nama desa. Yang beredar dimasyarakat hanyalah cerita dari mulut kemulut yang memiliki beberapa versi.
Versi pertama, menyebutkan “PASELLORENG” berasal dari kata “PASENG” (Bahasa Bugis) yang artinya Pesan/Amanah, YELORENG artinya Yang diinginkan, dimana pada zaman dulu daerah ini hanyalah hutan dan sedikit persawahan serta banyak sekali ditemukan Tempat Bercocok Tanam kemudian dijadikan tempat Persembunyian bagi Pejuang yang bergerilya untuk membuat Pesan yang Diinginkan/Diharap atau Pesan yang Diharap untuk diteruskan kepada Para Penguasa Wilayah Kerajaan. Sehingga diringkaslah namanya Menjadi PASENG LORENG artinya Pesan yang Diinginkan Bersama..
Kemudian Versi kedua, versi yang lebih sering didengar dan diceritakan oleh orang tua terdahulu menyebutkan “PASELLORENG” berasal dari kata “PASENG YELORENG” (bahasa Bugis) yang artinya “Amanah yang Disepakati“ dengan kata lain bahwa ditempat inilah terjadi Pertemuan antara Pejuang yang bergerilya dengan Bangsawan yang bersembunyi untuk membikin suatu Kesepakatan Bersama dalam melindungi rakyat dari Penindasan Penjajah dimasa lampau. Di daerah sinilah diapit oleh dua gunung besar yang dialiri oleh beberapa anak sungai sehingga tanahnya subur dan susah untuk ditembus oleh penjajah. para pejuang menutup akses ke kawasan ini. Karena seringnya kawasan ini tidak bisa dilewati seiring waktu berlalu daerah ini lalu dikenal dengan sebutan “PASELLORENG”
Sebelum terbentuknya Desa Paselloreng nama “PASELLORENG” sudah lama dipakai untuk menyebut sebuah kawasan pertanian (baruh) di daerah ini. Untuk mempermudah masyarakat sekitar mengingatnya maka dijadikanlah nama baruh tersebut menjadi sebuah nama Desa yaitu Desa Paselloreng hingga saat ini.
Berdasarkan keterangan dari para orang tua, tokoh masyarakat serta catatan-catatan yang ada di Desa Paselloreng, dapat di susun yang pernah menjabat ataupun menjadi Kepala Desa Paselloreng dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :
Daftar Riwayat Sejarah Terbentuknya Desa Paselloreng :
No. |
URAIAN INFORMASI |
TAHUN |
KEJADIAN DAN PELAKU SEJARAH |
1 |
Sejarah Terbentuknya Pemukiman |
1940 |
Adanya hutan menjadi perkampungan ,dihuni untuk bercocok tanam, membuka lahan perkebunan dan Pertanian |
2 |
Sejarah terbentuknya Desa |
1965 |
Pelaksanaan Penunjukan Kepala Wanua ANDI TOSI |
3 |
Sejarah terbentuknya Desa |
1970 |
Pelaksanaan Ditujuk Sebagai Kepala Desa ANDI MAPPANGARA |
4 |
Sejarah terbentuknya Desa |
1975 |
Pelaksanaan Penunjukan Kepala Desa ANDI MAPPIARE sebagai kepala Desa |
5 |
Sejarah terbentuknya Desa |
1984 |
Pemilihan Kepala Desa, Terbentuk Organisasi Pemerintahan Desa, LKMD, LMD, dan Pembangunan Kantor Desa ANDI MAPPIARE Sebagai Kepala Desa |
6 |
Sejarah terbentuknya Desa |
1992 |
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang ke 2 ANDI MAPPIARE Sebagai Kepala Desa |
7 |
Sejarah terbentuknya Desa |
2003 |
Pemilihan Kepala Desa terbentuknya LKMD dan Badan Perwakilan Desa ANDI KARNADI Sebagai Kepala Desa |
8 |
Sejarah terbentuknya Desa |
2008 |
Pemilihan Kepala Desa terbentuknya LKMD dan Badan Perwakilan Desa ANDI KARNADI Sebagai Kepala Desa |
9 |
Sejarah terbentuknya Desa |
2014 |
Kepala Desa Meninggal 2014 Dijabat Oleh Camat Gilireng Sebagai Plts. Drs. ANDI CAKUNU Kemudian dilanjutkan Plts.ANDI AMIRUDDIN |
10 |
Sejarah terbentuknya Desa |
2015 |
Pemilihan Kepala Desa ANDI JUSMAN Sebagai Kepala Desa Yang terpilih |
11 |
Sejarah Pembangunan Bendungan Desa |
2021 |
Pemilihan Kepala Desa ANDI JUSMAN Sebagai Kepala Desa Yang terpilih |